Klasemen MotoGP 2024: Martin Tumbangkan Bagnaia di Puncak
25 Maret 2024, 12:06 WIB
Valentino Rossi rusak citra tim Ducati saat MotoGP musim 2011-2012. Dia gagal memberikan kontribusi bagi tim asal Italia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Perjalanan karir pembalap Valentino Rossi tidak sepenuhnya mulus. Seperti saat memperkuat tim Ducati pada MotoGP musim 2011-2012.
The Doctor julukanya gagal memberikan hasil terbaik bagi tim asal italia tersebut. Dia padahal memiliki karir yang mentereng.
Rossi telah mengantongi sembilan gelar juara dunia. Tak heran jika pria yang akrab dengan nomor 46 itu digadang-gadang menjadi suksesor Casey Stoner.
Akan tetapi, selama dua musim bergabung dia hanya mampu mengemas total tiga podium tanpa sekalipun meraih kemenangan. Tentu hal itu tidak bisa dilupakan oleh Paolo Ciabatti, sporting director Ducati Corse.
Ciabatti merasa kedatangan Valentino Rossi rusak citra tim. Sang pembalap meninggalkan luka bagi Ducati di berbagai sisi.
"Ketika Anda memiliki pembalap paling terkenal di seluruh Italia dengan sembilan gelar dunia di belakangnya dan Anda gagal menang," ucap Ciabatti dikutip dari Corsedimoto.
Kegagalan Rossi bersama Ducati membuat tim kian hancur. Sebab, banyak pihak melontarkan kritikan bagi mereka, sehingga anggapan Valentino Rossi rusak citra tim kian menjadi.
"Hasil tersebut tentu juga bisa merusak citra tim. Biasanya, ketika sesuatu berjalan dengan baik, bahkan problem personal antara orang-orang dapat diatasi," lanjutnya.
Tak ayal dari kondisi itu membuat kekompakan tim Ducati sempat retak. Terlebih Rossi memiliki nama besar yang membuat mereka kian disorot
Kondisi itu diperburuk dengan keluarnya Filippo Presziosi. Sebab pria tersebut sudah banyak pengalaman dengan Ducati sejak 2003.
Ciabatti pun sempat ingin hengkang dari pabrikan asal Italia itu. Akan tetapi, niatnya tersebut urung dilakukannya.
"Tapi, saat mereka sangat salah dan di bawah tekanan luar biasa dari media, mitra, dan sponsor dan Anda tak mencetak hasil, maka beberapa orang mudah menyalahkan orang lain, ini merusak tim," tutur Ciabatti.
Bos Ducati tersebut mengaku jika kondisi tersebut yang membuatnya terpaksa mendepak Valentino Rossi. Dia memilih untuk memperbaiki kondisi tim tersebut.
"Ini adalah situasi di mana kami tidak akan kemana-mana dan jika terus seperti ini akan terjadi. Menjadi sangat negatif bagi citra perusahaan," Bos Ducati menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 Maret 2024, 12:06 WIB
25 Maret 2024, 11:00 WIB
24 Maret 2024, 23:22 WIB
23 Maret 2024, 14:12 WIB
22 Maret 2024, 14:55 WIB
Terkini
28 Maret 2024, 19:00 WIB
Sering ditemui begal berkedok debt collector yang menyita kendaraan, TAF bagikan kiat aman hadapi hal itu
28 Maret 2024, 18:00 WIB
Meski ada penurunan penjualan di 2024, TAF optimistis tren kredit mobil akan semakin diminati tahun ini
28 Maret 2024, 17:00 WIB
Kepolisian akan gelar Contraflow di jalur Pantura dan untuk mengatasi kemacetan saat musim mudik Lebaran
28 Maret 2024, 16:00 WIB
Honda optimis masih unggul bila dibandingkan pabrikan baru di Indonesia khususnya asal China yang cukup agresif
28 Maret 2024, 15:00 WIB
Ajang PEVS 2024 dinyatakan telah siap untuk digelar dengan luas area lebih besar dan berbagai peserta baru
28 Maret 2024, 14:00 WIB
Dishub DKI akan beli moge listrik senilai Rp 6,3 miliar untuk mengawal gubernur DKI terpilih di akhir tahun
28 Maret 2024, 13:00 WIB
Demi kelancaran perjalanan mudik konsumen, Yamaha Hadirkan bengkel dan pos jaga yang tersebar di puluhan titik
28 Maret 2024, 12:00 WIB
Berikan kemudahan buat konsumen yang ingin membeli kendaraan untuk mudik, TAF hadirkan promo kredit mobil