Repsol Honda Rilis Livery Baru untuk MotoGP 2024, Warna Anyar
13 Februari 2024, 19:09 WIB
Honda gaet insinyur Suzuki untuk mengembangkan motor balap buat Joan Mir dan Alex Rins pada MotoGP 2023
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Repsol Honda bergerak cepat mengamankan orang-orang penting di Suzuki. Terbaru mereka merekrut Ken Kawauchi untuk menjadi direktur teknis baru.
Nantinya Kawauchi bakal berperan guna mengembangkan RC213V. Sebab kuda besi pabrikan asal Jepang memiliki masalah performa pada MotoGP 2022.
Angin segar tersebut dihembuskan langsung oleh Alberto Puig Manajer Repsol Honda. Kawauchi juga akan menggantikan peran Takeo Yokoyama insinyur terdahulu.
"HRC (Honda Racing Corporation) telah mengontrak Ken Kawauchi sebagai manajer teknis," ujar Puig seperti dikutip di Speedweek, Senin (23/1).
Yokoyama memang telah bertanggung jawab atas teknologi kuda besi Honda sejak 2016. Namun kinerjanya dianggap menurun selama tiga tahun terakhir.
Jelas manufaktur asal negeri Sakura tersebut membutuhkan tenaga andal yang lebih baru. Terlebih mereka baru saja mendapatkan tanda tangan Alex Rins serta Joan Mir untuk MotoGP 2023 setelah Suzuki resmi bubar.
Kehadiran Kawauchi dinilai sudah paham karakter kedua pembalapnya. Sehingga bukan hal sulit memberikan motor balap yang sesuai kebutuhan pada musim ini.
“Ya Ken akan bergabung bersama Honda pada MotoGP 2023, ia kembali bekerja sama dengan Alex Rins dan Joan Mir,” ungkap Livio Suppo, mantan Manajer Team Suzuki Ecstar.
Maka langkah Honda gaet insinyur Suzuki sudah sangat tepat. Terlebih Yokoyama tetap bersama HRC serta bakal melatih para insinyur muda di Jepang di masa mendatang.
“Dia menggantikan posisi Takeo Yokoyama yang kembali bertugas secara penuh di Jepang. Posisi tersebut penting di kondisi HRC saat ini, terlebih jika mereka membutuhkan sosok sangat bisa memimpin,” lanjut Suppo.
Kawauchi memang menjadi andalan Suzuki sejak ditinggalkan Davide Brivio pada MotoGP 2021. Saat itu dia menanggung peran sebagai Manajer Tim dalam segala sisi.
Baik dalam hal teknis, akomodasi, strategi semuanya dibebankan kepada Ken Kawauchi sebelum Livio Suppo masuk sebagai Manajer di MotoGP 2022.
Sebelumnya Suzuki memutuskan untuk hengkang dari balapan para raja di musim 2022. Hal itu karena demi pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Atas dasar tersebut mereka mengubah arah pengembangan. Sehingga pabrikan motor asal Hamamatsu, Jepang lebih memilih mengembangkan teknologi terbaru ketimbang menggelontorkan dana pada ajang balap.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Februari 2024, 19:09 WIB
18 Januari 2024, 15:48 WIB
09 Januari 2024, 12:10 WIB
28 November 2023, 16:10 WIB
27 November 2023, 17:34 WIB
Terkini
25 April 2024, 07:00 WIB
Penjualan Honda Maret 2024 naik dan menorehkan angka penjualan tertinggi di kuartal pertama sebesar 10.706 unit
25 April 2024, 06:20 WIB
Ada dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi setiap hari, selalu berpindah jadi pastikan tidak salah
25 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 April 2024 tetap dilaksanakan secara ketat meski tersedia beberapa jalur alternatif
25 April 2024, 05:30 WIB
Berikut lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini dihadirkan Polda Metro Jaya dari lima tempat
24 April 2024, 20:57 WIB
Meski penjualan mobil hybrid positif di Indonesia, Citroen lebih memilih memasarkan mesin bensin dan listrik
24 April 2024, 20:55 WIB
Dukung komitmen elektrifikasi di Indonesia, Neta mulai rakit lokal mobil listrik untuk diluncurkan tahun ini
24 April 2024, 20:51 WIB
Menurut Budi terdapat 4 penyebab motor listrik terbakar, salah satunya sering dialami oleh para pengguna
24 April 2024, 19:00 WIB
Penjualan Isuzu kuartal I 2024 turun meski market share mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu