Marc Marquez Berpeluang Tinggalkan Gresini, Siap Cari Tim Baru
23 April 2024, 09:56 WIB
Marc Marquez dukung Honda untuk mempertahankan Alberto Puig di kursi manajer tim pada gelaran MotoGP 2023
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Marc Marquez mengapresiasi langkah Repsol Honda untuk mempertahankan manajer mereka, yakni Alberto Puig. Sebab dia sangat yakin kalau atasannya bisa membuat timnya kembali ke kasta tertinggi ajang MotoGP.
Memang tim asal Jepang tersebut tengah mengalami masa sulit karena pembalap andalannya mengalami cedera sepanjang musim. Bahkan Baby alien hanya bisa naik podium sekali saja, itu juga mengisi posisi kedua pada grand prix Australia musim lalu.
Tidak heran jika mereka melakukan perombakan besar-besaran. Mulai dari susunan pembalap hingga membuat motor lebih bertenaga.
Paling kentara adalah kedatangan duo Joan Mir dan Alex Rins pada musim ini. Harapannya agar bisa mendongkrak performa Repsol Honda maupun LCR sehingga bisa berkompetisi dengan Yamaha hingga Ducati.
“Orang bisa mengatakan omong kosong tentang Alberto, tapi bagi saya itu tidak penting karena dia orang yang jujur suka berterus terang kepada saya maka penting memiliki di dalam tim,” ujar Marquez seperti dikutip dari Crash, Kamis (12/1).
Memang sejak kedatangan Puig beberapa waktu lalu membuatnya bisa meraih hasil terbaik. Bahkan dua gelar juara dunia berhasil direngkuhnya pada musim 2018 hingga 2019.
Oleh karenanya Marc Marquez dukung Honda pertahankan sang manajer guna menahkodai timnya di MotoGP 2023. Pasalnya Puig selalu memberi tahu arah yang benar ketika sedang berada di situasi sulit.
“Mereka tidak peduli apakah Anda seorang Juara Dunia delapan kali atau insinyur NASA. Jika menurutnya bukan jalan yang benar, dia akan memberitahu Anda dan itu sangat membantu, saya telah mendengar banyak tentang Alberto, tetapi kami sangat senang dengannya,” lanjutnya.
Ia juga menuturkan kalau banyak hal diperlukan agar beranjak dari keterpurukan. Soalnya keadaan telah berubah membuat semua orang harus cepat beradaptasi.
“Terkadang terbaik saja tidak cukup. Anda harus menjadi pembalap paling lengkap. Seperti tercepat, pintar, menggunakan pengalaman juga kemudian membuat tim serta motor bertarung untuk kejuaraan dunia,” tutur Marquez.
Senada dengan Marquez, Puig menyambut gembira kesempatan ini. Dia memaklumi jika timnya masih belum bisa tampil sempurna.
“Saat Anda menempati jabatan seperti saya di tim balap harus bisa memahami akan mengalami momen baik maupun buruk. Sebelumnya kami memiliki tahun-tahun yang gemilang, namun sekarang sangat menderita,” Puig menuturkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 April 2024, 09:56 WIB
16 April 2024, 18:25 WIB
24 Maret 2024, 23:22 WIB
18 Maret 2024, 17:23 WIB
11 Maret 2024, 19:20 WIB
Terkini
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas
26 April 2024, 17:04 WIB
Harga Vespa Rizky Ridho mulai Rp 30 jutaan saja, seperti ditemukan KatadaOTO di laman jual beli motor bekas
26 April 2024, 15:00 WIB
Dipakaikan tambahan bodykit bergaya offroad mirip Ford Ranger Raptor, ini inspirasi modifikasi Toyota Hilux
26 April 2024, 12:00 WIB
Hyundai akui kualitas timnas U23 setelah kalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U23 2024