Marc Marquez Berpeluang Tinggalkan Gresini, Siap Cari Tim Baru
23 April 2024, 09:56 WIB
MotoGP Mandalika diperkirakan hujan dan segala kemungkinan telah dipersiapkan menghadapi force majeur
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Ajang MotoGP Mandalika diperkirakan hujan sehingga para pebalap akan bertarung dalam kondisi basah. Hal ini dikemukakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Seperti dilansir Antara, BMKG memperkirakan potensi terjadinya hujan selama rangkaian seri mulai Jumat hingga Minggu waktu setempat. Kondisi ini mirip dengan penyelenggaraan WSBK di Mandalika akhir tahun lalu.
Seperti diketahui bahwa ajang MotoGP Mandalika akan diselenggarakan mulai Jumat hingga Minggu, 20 Maret 2022. Saat ini para pebalap sudah berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memulai rangkaian kegiatan.
“Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan di dominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang,” kata Nur Siti Zulaicha, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok.
Disebutkan bahwa pada 18 Maret 2022 diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat. Selain itu kondisinya juga disertai petir dan angin kencang di area Mandalika pada siang hingga sore.
Lalu pada 19 Maret 2022 diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang sampai sore hari.
“Pada tanggal 20 Maret diperkirakan hujan sedang hingga lebat pada siang sampai malam hari,” katanya lebih lanjut.
BMKG juga mengimbau warga untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir di sebagian kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima dan Dompu.
Lalu bagaimana dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 jika terjadi hujan. Karena kondisi cuaca buruk merupakan force majeur alias di luar kemampuan manusia sehingga tidak bisa dikendallikan.
“Kami siap dengan segala skenario. Kalau ada pembatalan tentu akan ada proses refund 9pengembalian tiket). Apakah akan diundur, nanti akan tergantung Dorna apakah ditunda atau seperti apa,” kata Cahyadi Wanda, Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan kondisi serupa pernah dialami pada event World Superbike (WSBK) pada November 2021. Balapan yang digelar selama dua kali sempat ditunda karena hujan deras dan dianggap membahayakan pebalap.
“Ini kan sempat terjadi di Superbike. Akhirnya race harus di cancel dan dilakukan para hari berikutnya. Tiketnya pun berlaku untuk hari berikutnya,” tutur Cahyadi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 April 2024, 09:56 WIB
22 April 2024, 13:45 WIB
19 April 2024, 21:46 WIB
18 April 2024, 14:00 WIB
18 April 2024, 09:00 WIB
Terkini
25 April 2024, 21:25 WIB
Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasarnya belum terlalu besar
25 April 2024, 20:37 WIB
Meski terjadi perlambatan, IEA prediksi penjualan mobil listrik global bisa tembus 17 juta unit tahun ini
25 April 2024, 19:00 WIB
Chery pertahankan harga jual kembali kendaraannya dengan beragam cara agar masyarakat tidak merasa rugi
25 April 2024, 17:00 WIB
Chery buka diler pertamanya di Karawang dengan fasilitas 3S agar pelanggan mudah membeli dan merawat mobil
25 April 2024, 16:00 WIB
Tidak dipungut biaya atas kebijakan Kementerian ESDM, ini 14 bengkel yang layani konversi motor listrik gratis
25 April 2024, 15:00 WIB
Indonesia Diecast Expo 2024 bakal digelar di ICE BSD pada 26-27 Oktober dengan melibatkan lebih banyak brand
25 April 2024, 14:00 WIB
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti
25 April 2024, 12:59 WIB
Menghadapi panasnya persaingan di pasar China, 2 model mobil listrik Toyota meluncur di Beijing Auto Show