TRENOTO – Dunia balap terus berkembang dari masa ke masa. Terbaru MotoGP uji coba radio komunikasi yang ditempatkan di helm.
Hal ini dilakukan saat sesi tes resmi di Sirkuit Jerez, Spanyol Senin (1/5). Langkah tersebut dilakukan agar race direction serta kru dapat berkomunikasi dengan pembalap ketika di lintasan.
Sehingga para joki menerima informasi terbaru sepanjang jalannya ajang adu cepat. Sistem komunikasinya pun berjalan satu arah, pembalap hanya bisa menerima pesan.
Sebagai informasi ada tiga orang yang ditunjuk guna melakukan pengetesan. Mulai dari Fabio Quartararo, Aleix Espargaro dan Jonas Folger
Kendati demikian rencana itu ternyata belum diterima baik oleh semua kalangan. Pro kontra pun terjadi mengenai MotoGP uji coba radio komunikasi.
Sementara Quartararo yang baru saja merasakan sistem anyar ini memberikan kesan positif. Menurut pembalap Yamaha sangat membantu ketika terdapat kecelakaan di dalam trek.
"Selama tiga lap mendengar 'bendera merah, bendera merah, bendera merah!'. Menurut saya jika Anda bisa menggunakannya dengan tepat, itu menjadi bagus dan aman. Tapi sepertinya kami tidak butuh banyak orang berbicara melalui radio," ujarnya di Motorsport.
Lebih jauh rekan satu tim Franco Morbidelli menekannya penggunaan radio harus saat waktu-waktu tertentu saja. Sebab cukup mengganggu ketika dirinya macu kuda besinya dalam kecepatan tinggi.
“Menurut saya bagus memakai radio komunikasi. Namun hanya buat kasus yang benar-benar penting, seperti bendera merah, oli di trek serta sesuatu berhubungan dengan bahaya, bukan untuk pembicaraan tim,” tegasnya.
Satu suara sama Quartararo, Luca Marini menuturkan penggunaan radio komunikasi di helm cukup mengganggu. Bahkan menimbulkan masalah baru bagi pembalap.
“Mereka hanya bisa bicara dengan kami di trek lurus. Jika pesan radio terlambat, itu akan menjadi masalah,” katanya.
Marini lantas memiliki solusi baru untuk mengirimkan informasi kepada pembalap. seperti memberi notifikasi di dasbor motor mereka.
Hal berbeda justru diutarakan oleh Alex Marquez. Adik dari Marc Marquez mengungkapkan kalau sistem komunikasi baru dari MotoGP sangat membantu.
“Bagaimana pun juga implementasinya sulit, karena kami banyak bergerak di motor dan tidak tetap seperti balap mobil. Namun kami akan melihat apa keputusan yang dibuat dalam pertemuan selanjutnya,”pungkas Alex.
Kembali digelar secara langsung di Hall A-B JCC Senaya, pameran modifikasi IMX 2023 resmi dibuka hari ini
Pemerintah permudah aturan pembangunan SPKLU di Indonesia guna mempercepat perkembangan ekosistem kendaraan listrik
Meluncur bak mata panah, sensasi klaim 0-100 km/jam dalam 3.7 detik rasanya bukan isapan jempol saat first drive Neta GT
Untuk menghindari penyalahgunaan Kapolri tinjau aturan pelat khusus yang tidak bisa digunakan sembarang orang
Satu unit Tesla Cybertruck baru-baru ini tertangkap kamera, terlihat beberapa ubahan terkhusus bagian bed
Luxeed S7 bakal jadi rival baru Tesla Model S, mobil listrik Huawei dan Chery ini akan meluncur November
Penerapan ganjil genap Jakarta 29 September 2023 tetap diawasi ketat meski diapit oleh dua hari libur
Agar tidak terlambat manfaatkan SIM keliling Bandung, berikut biaya dan dokumen yang harus disiapkan
Jelang akhir pekan SIM Keliling Jakarta beroperasi dari lima lokasi berbeda, hal itu agar mudah ditemui masyarakat
Marc Marquez bertekad bangkit dan meraih hasil terbaik pada MotoGP Jepang 2023 bermodal rapor apik di Motegi