Pawang Hujan MotoGP Mandalika Curi Perhatian Dunia

Pawang hujan MotoGP Mandalika mencuri perhatian dunia karena dianggap berhasil membuat ajang balap motor bisa digelar

Pawang Hujan MotoGP Mandalika Curi Perhatian Dunia

TRENOTO – Ajang MotoGP Mandalika 2022 berjalan sukses karena hujan yang turun akhirnya berhenti. Aksi Rara Istiati Wulandari yang ditugaskan untuk mengusir hujan tengah ramai menjadi perbincangan.

Rara menjalankan perannya sebagai pawang hujan menjadi kunci sukses gelaran MotoGP Mandalika 2022. Sosok yang akrab disapa Mba Rara kini menjadi sorotan dunia karena sukses membuat hujan berhenti di tengah lintasan sirkuit Mandalika.

Mba Rara masuk ke dalam lintasan menggunakan jaket merah dan hitam sambil berjalan tanpa alas kaki. Ia tampak membacakan mantra-mantra khusus yang membuat hujan menyingkir dari area sirkuit.

Pawang hujan tersebut membawa dupa dan sebuah mangkuk berwarna emas. Ia berputar-putar bahkan duduk di tengah lintasan.

Sejatinya balapan MotoGP akan berlangsung 14.00 WIB atau 15.00 WIB. Namun hujan deras yang turun dan membasahi seluruh lintasan balap membuat kelas MotoGP terpaksa ditunda.

Photo : Antara

Sebelumnya hujan yang membasahi sirkuit sudah diprediksi oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). Namun BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyatakan akan melakukan modifikasi cuaca demi kelancaran acara.

Namun apa yang dilakukan BRIN dengan menggunakan teknologi tampaknya kurang berhasil. Hujan deras turun pada saat balapan MotoGP hendak dimulai.

Masuknya Mba Rara ke dalam sirkuit dan menjalankan tugasnya, diyakini membuat hujan menyingkir. Akhirnya kelas MotoGP bisa dimulai pada pukul 16.00 WIB atau 17.00 WITA.

Aksi pawang hujan tersebut tentunya menyita perhatian publik. Baik yang menonton langsung dari pinggir lintasan, maupun televisi hingga sosial media.

Pawang hujan MotoGP Mandalika menjadi buah bibir dan viral di sosial media.

“The Master #IndonesianGP,” tulis akun MotoGP.

Profil Rara Istiati

Pemilik nama lengkap Raden Roro Istiati Wulandari ini dikatakan telah menekuni ilmu pawan hujan sejak umur 9 tahun. Ia bahkan telah dipercaya banyak acara besar dan kali ini diminta secara khusus oleh MGPA (Mandalika Grand Prix Association).

Berdasarkan dari berbagai sumber, bayaran Mba Rara untuk bisa ‘mengusir hujan’ bisa mencapai ratusan juta rupiah. Upah tersebut untuk pekerjaan selama 21 hari.

Photo : istimewa

Pemerintah sendiri bukan kali pertama menggunakan jasa pawang hujan satu ini. Mba Rara pernah dipanggil untuk ‘mengamankan’ acara vaksinasi massal, kampanye Presiden Jokowi dan pembukaan Asian Games 2018.


Terkini

mobil
Pikap Double Cabin BYD Shark

Rival Baru Toyota Hilux, BYD Shark Meluncur Pekan Ini

Rambah segmen baru untuk perluas pasar, pikap double cabin BYD Shark meluncur di Beijing Auto Show pekan ini

mobil
Penerimaan mobil listrik lebih baik baik

Moeldoko Nilai Penerimaan Mobil Listrik Lebih Baik Dari Motor

Moeldoko nilai penerimaan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia sudah lebih baik ketimbang sepeda motor

news
Barcode Gokart

Barcode Gokart Buka Kesempatan Karir Balap untuk Semua Kalangan

Tidak terbatas usia, Barcode Gokart buka kesempatan untuk semua kalangan yang ingin berkarir sebagai pembalap

otopedia
Tips Merawat Mobil Klasik

4 Tips Merawat Mobil Klasik, Tetap Awet meski Antik

Agar tampilan tetap terlihat cantik dan mesin awet, perhatikan beberapa tips merawat mobil klasik kesayangan

motor
Cicilan Honda Stylo 160

Skema Cicilan Honda Stylo 160, DP Mulai Rp 2 Jutaan

Skema Cicilan Honda Stylo 160 mulai dari Rp 1 jutaan sehingga menarik untuk dipinang masyarakat Indonesia

mobil
Citroen C3 Aircross

Citroen C3 Aircross Resmi Meluncur, Mulai Rp 280 jutaan

Citroen C3 Aircross akhirnya resmi mengaspal di Indonesia, mobil tersebut dijual dengan harga Rp 289,9 jutaan

mobil
Wuling Cloud EV bisa di test drive di PEVS 2024

Wuling Cloud EV Bisa Dicoba di PEVS 2024

Setelah dikenalkan pada Februari, Wuling Cloud EV bisa dicoba langsung oleh masyarajat di ajang PEVS 2024

news
Syarat Usia Pembuatan SIM Digugat, Simak Aturan yang Berlaku

Syarat Usia Pembuatan SIM Digugat, Simak Aturan yang Berlaku

Taufik Idharudin pria asal Solo, Jawa Tengah menggugat syarat usia pembuatan SIM ke Mahkamah Konstitusi