Jorge Martin Lempar Beban ke Bagnaia
19 April 2024, 21:46 WIB
BMW serius masuk MotoGP pada musim depan jika tidak tertahan lagi oleh para petinggi mereka di Jerman
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Suzuki hengkang dari MotoGP pada akhir musim 2022 sudah dipastikan terjadi. Sebagai pengganti, kabarnya BMW serius masuk MotoGP paling lambat pada musim 2024.
Diketahui bahwa Suzuki Ecstar membuat pernyataan mengejutkan usai sesi tes di Jerez, Spanyol beberapa waktu lalu. Padahal kontrak pabrikan motor asal Jepang tersebut masih tersisa tiga tahun lagi.
Kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP dibenarkan oleh pemegang otoritas kejuaraan yakni Dorna Sports SL. Mereka akan pergi meninggalkan kejuaraan tanpa penalti, karena menyalahi kontrak.
Walhasil kedua pembalapnya harus mencari pelabuhan baru musim depan. Joan Mir dan Alex Rins dikabarkan tengah dibidik oleh beberapa tim.
Lalu Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna membuat pernyataan jelas bahwa musim depan ada dua tempat untuk tim baru. Namun dirinya meyakinkan tidak ada tempat untuk tim satelit atau dari Superbike.
“Kami menerima banyak permintaan segera setelah berita tersebut (Suzuki hengkang dari MotoGP). Ada tim pabrikan maupun tim privat (satelit),” ucap Ezpeleta seperti dikutip Speedweek.
Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah tim asal mana akan menggantikan Suzuki di MotoGP. Spekulasi bermunculan mulai dari KTM yang akan menghadirkan GASGAS, MV Agusta dan BMW Motorrad.
Dari ketiga di atas, dikatakan hanya BMW yang paling serius masuk MotoGP musim depan. Pabrikan motor asal Jerman ini dikabarkan paling siap ikut rangkaian musim balap.
“Di BMW Motorrad dan BMW AG, MotoGP selalu dipertimbangkan. Tapi tergantung siapa yang membuat keputusan akhir,” ungkap salah seorang Manajer BMW kepada Speedweek.
Ia menyatakan lebih jauh bahwa beberapa petinggi BMW sudah setuju untuk terjun ke MotoGP. Namun langkah mereka terhenti oleh jajaran Direktur BMW AG divisi mobil.
BMW sendiri pernah mengembangkan motor dengan spesifikasi MotoGP 20 tahun silam. Kuda besi tiga silinder 990 cc milik BMW sempat di tes oleh Luca Cadalora.
Pada era 800 cc mereka juga ikut mengembangkan motor namun langkahnya terganjal oleh para direktur. Sedangkan pada 2012 di era mesin 1.000 cc, BMW meminta dana kepada kepada para bosnya namun hasilnya nihil.
Untuk diketahui sebuah tim yang hendak masuk MotoGP membutuhkan dana sekitar 20 juta Euro, atau sekitar Rp307 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 April 2024, 21:46 WIB
18 April 2024, 14:00 WIB
18 April 2024, 09:00 WIB
17 April 2024, 12:00 WIB
16 April 2024, 18:25 WIB
Terkini
19 April 2024, 21:54 WIB
Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memberikan pemutihan pajak kendaraan untuk meringankan beban
19 April 2024, 21:50 WIB
Resmi hadirkan dua model tahun ini, GAC Aion pilih Indonesia jadi basis perakitan kedua di Asia Tenggara
19 April 2024, 21:46 WIB
Jorge Martin menilai kalau Francesco Bagnai lawan kuat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024
19 April 2024, 19:52 WIB
Vespa World Days 2024 kembali digelar dan tahun ini di Pontedera, Italia yang merupakan rumah skuter ikonik
19 April 2024, 15:00 WIB
Toyota Fortuner Hybrid meluncur menggunakan sistem mild hybrid 48V, harga trim terendah Rp 705 jutaan
19 April 2024, 14:00 WIB
Masih stabil dan tidak mengalami perubahan setelah Lebaran, berikut kami rangkum daftar harga LCGC April 2024
19 April 2024, 13:00 WIB
Persyaratan dan cara mengurus SIM hilang pada April 2024 tidak memiliki perbedaan dibanding bulan sebelumnya
19 April 2024, 11:00 WIB
Berikut jadwal maupun lokasi ganjil genap puncak yang bakal diterapkan Polres Bogor sejak Jumat sampai Minggu