Sir Frank Williams, Pejuang Legendaris F1 Telah Pergi

TRENOTO – Sir Frank Williams dilaporkan meninggal dunia (Minggu, 28 November 2021) setelah dilarikan ke rumah sakit pada Jumat, 2 hari sebelumnya. Ia meninggal dunia dengan tenang dikelilingi oleh keluarga tercinta.

Gemerlap prestasi dari sang legenda ini ternyata tidak diraihnya dengan mudah. Di awal karier di F1, Frank adalah pejuang sejati, ia pekerja keras luar biasa, perjuangannya melawan rintangan termasuk ejekan atau cemoohan para kompatriatnya patut mendapat catatan tersendiri.

"Dia adalah salah satu pelopor sejati. Meskipun banyak kesulitan dalam hidupnya, dia memimpin tim kami ke 16 Kejuaraan Dunia. Menjadikan kami salah satu tim paling sukses dalam sejarah olahraga," kata Jost Capito, CEO and Team Principal Williams.

Jost menambahkan bahwa turunan dari nilai-nilai perjuangan Frank sendiri termasuk integritas, kerja tim hingga kemandirian. Semua terus menjadi etos kerja yang akan terus diwariskan dan dibanggakan oleh keluarga besar Williams F1.

Perjuangan Frank Bersama Tim Williams F1

Jejak langkah pria kelahiran South Shields, Inggris pada 15 April 1942 di tim Williams dimuali pada 1977. Dalam catatan, dalam 2 tahun Williams Grand Prix Engineering langsung menjadi kekuatan baru di F1, namun ternyata tidak semudah itu.

Frank sejatinya telah melewati setidaknya 8 tahun dengan penuh drama kekecewaan. Gejolak, tragedi hingga kesempatan yang terbuang terus menghantuinya, hanya semangat juga ambisi besar membuatnya terus percaya diri dan kemudian meraih prestasi di 1979.

Ia bahkan sempat juga berada di balik kemudi alias menjadi pembalap. Namun dengan bijak memutuskan untuk fokus dalam menyiapkan mobil balap terbaik agar bisa tampil meraih kemenangan.

Di era Frank,tim Williams F1 kemudian sukses dengan 114 kemenangan di balap F1. Memberikan 9 kali juara konstruktor antara 1980 sampai 1997 plus menjadikan 7 pebalapnya termasuk Nigel Mansell dan Damon Hill dari Inggris juara dunia F1.

Perjalanan sang legenda di Williams juga diwarnai dengan insiden besar yang menimpanya. Ia terlibat kecelakaan mobil di Perancis pada 1986 dan membuatnya lumpuh, sejak itu harus beraktivitas di atas kursi roda.

Frank kemudian mengundurkan diri dari tim Williams F1 pada 2021. Ia juga kemudian tidak terlibat sama sekali sejak September 2020 setelah tim ini dijual ke Dorilton Capital.

Salah satu quote Frank paling dikenal adalah saat memuji pebalapnya Pastor Maldonado yang tidak disangka menang balap F1 di Spanyol pada 2012. 

"If we thought he'd been a wanker, he wouldn't have got in the team no matter how much money he had".