TRENOTO – Gelar juara dunia milik Francesco Bagnaia tidak lepas dari peran penting sang guru, yakni Valentino Rossi. Keduanya sering bertukar pikiran sebelum balapan MotoGP 2022 berlangsung.
Menurut pembalap tim Ducati hal itu dilakukan guna meningkatkan kepercayaan dirinya. Makanya dia bisa tampil apik sepanjang musim.
“Saya minta untuk dilatih olehnya, setiap akhir pekan kami berbicara melalui telepon dia memberi masukan dari pengalamannya,” ujar Bagnaia seperti dikutip dari Crash, Rabu (18/1).
Menurut Bagnaia gurunya kerap kali melihat cara dia menunggangi kuda besi. Setelahnya akan Rossi nilai sisi-sisi mana saja yang kurang.
Oleh karenanya penampilan joki asal Italia itu begitu menawan di musim lalu. Dia bisa mengalahkan lawan-lawannya dengan sangat baik.
“Dia mengajari saya untuk tetap tenang, menikmati setiap momen, merayakan saat waktunya. Ketenangan dan kesederhanaannya adalah kualitas yang membedakannya,” tegasnya.
Di sisi lain, pembalap kerap kali disapa Pecco itu melakukan beberapa kesalahan. Sehingga memulai MotoGP 2022 tidak terlalu mulus..
Akan tetapi perlahan dia dapat memperbaikinya hingga meraih gelar juara dunia. Tentu ini menjadi capaian terbaik dalam gelar juara Bagnaia.
"Ketika menandatangani kontrak dengan Ducati, saya tahu kami bisa mendapatkan hasil yang bagus jika semua bagian sudah siap kami pun berhasil,” pungkas Bagnaia.
Sebelumnya dia mengungkapkan modal terpenting dalam keberhasilannya pada musim lalu. Salah satunya peran keluarga terus memberi dukungan.
Terlebih ayahnya menjadi sosok terus memotivasi pembalap bernomor 63 tersebut. Sehingga membuatnya bisa bertahan dalam kompetisi adu cepat kelas tertinggi.
Murid Valentino Rossi lantas bertekad mengulangi kesuksesannya pada musim depan. Sehingga bisa mempertahankan gelar yang telah dia dapatkan.
Kendati demikian ia tidak mau cepat-cepat melewati masa kejayaanya sekarang. Bagnaia masih ingin menikmatinya sebelum MotoGP 2023 berlangsung dalam waktu dekat.
“Saya masih muda dan banyak hal bisa ditingkatkan lagi. Belum saatnya memikirkan tahun depan saat sekarang kami masih punya waktu untuk menghadapinya nanti, kita memiliki kepercayaan penuh pada Ducati sehingga tahu bahwa kesalahan dari musim lalu tidak akan terulang,” katanya.
Sebagai informasi gelaran MotoGP bakal dimulai pada 27 Maret mendatang. Balapan pembuka digelar di Portugal.