Tesla Tidak Ikut Formula E, Elon Musk Disebut Takut Kalah

Tesla tidak ikut Formula E karena Elon Musk disebut memiliki banyak pertimbangan terutama soal efeknya jika kalah

Tesla Tidak Ikut Formula E, Elon Musk Disebut Takut Kalah

TRENOTO – Tesla saat ini boleh mengklaim dan memang telah membuktikan berhasil membuat mobil listrik tercepat di dunia. Apalagi setelah Tesla Model S Plaid berhasil menaklukan Nurburgring, Jerman yang terkenal sebagai sirkuit brutal untuk menguji performa mobil dan dapat memecahkan rekor waktu tercepat pada awal September 2021.

Elon Musk, big bos alias CEO Tesla langsung mengklaim bahwa Model S Plaid adalah mobil produksi yang pernah dibuat di dunia. Dan disebutkan, dikemudikan pembalap profesional, mobil ini berhasil memecahkan rekor atau dapat mengitari sirkuit dengan panjang sekitar 20 km hanya dalam waktu 7 menit 35 detik.

Pertanyaan muncul, kenapa Tesla tidak ikut Formula E sampai saat ini?.  

Meski telah mengalahkan Porsche Taycan yang notabenenya sebagai mobil listrik pemegang rekor Nurburgring sebelumnya, Elon Musk masih belum tertarik. Pria kelahiran Afrika Selatan ini menyebutkan Tesla tidak ikut Formula E bahwa balap bukan tujuannya.

Photo : Istimewa

"Tidak, kami fokus pada pengembangan produk baru dan soal bagaimana memproduksinya," kata Elon.

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari investasi dalam program balap tidak akan menghasilkan mobil penumpang yang lebih baik. Dan ini juga disebutnya tidak berpengaruh pada perbaikan manufaktur untuk menjadi lebih baik. 

Nada sedikit berbeda justru dilontarkan oleh Blake Fuller, seorang profesional driver yang secara independen menggunakan Tesla Model 3 untuk balapan. Ia menyebut bahwa masuk ke dunia motorsport akan mengikat perusahaan dan akan ada banyak risiko terutama terkait brand image.   

Blake menyebut bahwa Elon Musk sepertinya terlalu khawatir jika terjadi sesuatu pada mobil balapnya. Bukan tidak mungkin dalam level kompetisi bergensi seperti Formula E, mobil balap Tesla akan mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan pengemudinya cedera termasuk jika tiba-tiba baterainya terbakar. 


Terkini

mobil
Fasilitas untuk kendaraan listrik

Chery Tidak Paksa Diler Siapkan Fasilitas untuk Kendaraan Listrik

Chery tidak paksa diler siapkan fasilitas untuk kendaraan listrik karena pasarnya belum terlalu besar

news
Penjualan Mobil Listrik Global Diproyeksi 17 Juta Unit di 2024

Penjualan Mobil Listrik Global Diproyeksi 17 Juta Unit di 2024

Meski terjadi perlambatan, IEA prediksi penjualan mobil listrik global bisa tembus 17 juta unit tahun ini

mobil
Chery pertahankan harga jual kembali

Begini Cara Chery Pertahankan Harga Jual Kembali Kendaraannya

Chery pertahankan harga jual kembali kendaraannya dengan beragam cara agar masyarakat tidak merasa rugi

mobil
Chery buka diler

Chery Buka Diler Pertamanya di Karawang

Chery buka diler pertamanya di Karawang dengan fasilitas 3S agar pelanggan mudah membeli dan merawat mobil

news
14 Bengkel yang Layani Konversi Motor Listrik Gratis

14 Alamat Bengkel yang Layani Konversi Motor Listrik Gratis

Tidak dipungut biaya atas kebijakan Kementerian ESDM, ini 14 bengkel yang layani konversi motor listrik gratis

news
Indonesia Diecast Expo 2024

Indonesia Diecast Expo 2024 Bakal Makin Ramai

Indonesia Diecast Expo 2024 bakal digelar di ICE BSD pada 26-27 Oktober dengan melibatkan lebih banyak brand

motor
Yamaha Aerox 155 Dapat Pilihan Warna Baru, Siap Diajak Nongkrong

Yamaha Aerox 155 Dapat Pilihan Warna Baru, Siap Diajak Nongkrong

Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia baru saja mengalami penyegaraan, membuat motor tersebut semakin sporti

mobil
Mobil Listrik Toyota

2 Mobil Listrik Toyota Meluncur, Saudara Baru bZ4X

Menghadapi panasnya persaingan di pasar China, 2 model mobil listrik Toyota meluncur di Beijing Auto Show