TRENOTO – Vespa LX 125 merupakan produk pertama PT Piaggio Indonesia (PID) dirakit secara lokal. Motor jenis skutik tersebut lahir dari fasilitas pabrik terbarunya di kawasan Cikarang.
Sebagai motor entry level, dimensinya mungil sehingga bisa diandalkan meliuk-liuk di kondisi jalanan yang padat. Selain itu mesin nan digunakan juga mumpuni untuk berakselerasi maupun manuver ringan.
Vespa LX 125 ini berbagi sasis untuk hadirnya Vespa Batik di Indonesia. Sesuai dengan namanya, bodi kendaraan sudah dihiasi berbagai ukiran batik dari seorang desainer ternama di Tanah Air.
Menggunakan motif tambal jagad, Vespa Batik tampil lebih nyentrik daripada versi standarnya. Adapun penjualannya juga dibarengi padanan aksesori bermotif serupa.
Motor ini seperti disebutkan di atas memiliki dimensi mungil dengan panjang 1.770 mm, lebar 705 mm dan ketinggian jok 785 mm. Untuk pengendara berpostur kurang dari 170 cm, dipastikan kaki tidak bisa menapak secara keseluruhan alias jiinjit.
Dapur mekanis kuda besi tersebut memiliki kubikasi 124.5 cc silinder tunggal 4-Tak tiga katup (valve). Sistem pembakaran motor sudah menggunakan injeksi sehingga lebih responsif namun tetap efisien.
Adapun sumber daya yang dihasilkan mencapai 10.1 hp pada 7.600 rpm. Sementara torsi puncaknya diklaim 10.2 Nm pada 6.000 rpm.
Output di atas kemudian disalurkan ke roda belakang melalui sistem transmisi otomatis model CVT (Continuous Variable Transmission). Walhasil penyaluran tenaga lebih terasa halus dan nyaman.
Salah satu ciri khas Vespa yang melegenda adalah sistem kaki-kakinya unik. Pada bagian depan mengandalkan lengan ayun tunggal dengan pegas helikal dan peredam kejut hidrolik tunggal berikut aksi ganda.
Peredam kejut belakang hidrolik tunggal berikut 4 tingkat setelan kekerasan. Sistem kaki-kaki tersebut dipercaya mampu mengatasi kebutuhan manuver pengendara.
Lalu sistem pengereman mengandalkan model cakram 200 mm pada bagian depan dan teromol 110 mm di belakang. Sedangkan kedua ban tubeless dan ukuran 110/70-11 inci depan dan 110/70-10 inci.
Sebagai pengendara berbobot lebih dari 100 kilogram, saya menganggap tenaga motor cukup bisa diandalkan terutama di jalan perkotaan. Sayangnya ketika mulai masuk ke jalan antar kota besar dan relatif sepi, saya kesulitan mengejar rombongan.
Sekadar informasi, perjalanan kali ini tim TrenOto bergabung bersama awak media lain menggunakan unit-unit andalan PID seperti Vespa Batik, Aprilia SR GT, Piaggio Medley, Vespa GTS 150 dan Piaggio MP3.
Karakter Vespa selaku motor Eropa memang tidak menghadirkan semburan tenaga meledak-ledak khas produk Jepang umumnya. Penyaluran tenaga kendaraan terasa lebih linear dan bukaan gas harus diurut untuk mendapatkan performa terbaiknya.
Lalu posisi berkendara Vespa LX 125 juga lebih nyaman ditambah jok empuk dan tebal. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi penumpang belakang alias pembonceng.
Karena selain tempat duduknya terbatas, posisi kaki juga terlalu menjorok ke depan dan berpotensi saling beradu dengan pengendara.
Menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 100 km, merupakan pengalaman baru menyenangkan. Kami menjalani perjalanan dari Jakarta hingga Citeko, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Vespa LX 125 sebagai produk entry level PID memang pilihan tepat untuk pemula yang ingin mencoba merek asal Italia tersebut. Selain paling murah, fitur nan ditawarkan juga tidak terlalu jelimet sehingga cocok untuk dipakai sehari-hari.
Hanya sedikit catatan dari penulis adalah posisi tombol switch di setang bagian kiri terlalu sulit dijangkau alias jauh dari jempol. Mungkin karena motor ini dibuat menyesuaikan postur orang Eropa yang notabene lebih panjang jemarinya.
TrenOto melakukan test drive Wuling Alvez, pemain baru di segmen Compact SUV penantang Hr-V dan Creta
Beberapa plus point TrenOto simpulkan saat melakukan test drive all new Daihatsu Ayla, Brio Satya wajib ketar-ketir
Chery Omoda 5 berhasil menarik minat masyarakat dengan banyaknya keunggulan dibandingkan kompetitornya
Menjelajah pulau Dewata, Bali, test drive Toyota Agya GR Sport ajang pembuktian fitur baru di dalamnya
Menawarkan sejumlah kelebihan dari kompetitor di kelasnya, begini sensasi berkendara Kia EV6 GT Line
Tim TrenOto berkesempatan untuk test ride Charged Anoa ke Puncak, Bogor untuk merasakan sensasi berkendaranya
Yamaha Xmax Connected 2023 tawarkan banyak keunggulan khususnya bagi yang gemar touring menggunakan sepeda motor
Feeling berkendara Kijang generasi-generasi sebelumnya punah saat melakukan test drive Toyota Innova Zenix Hybrid
Mendapatkan kesempatan test drive Honda WR-V di Ubud, Bali, TrenOto berpetualang selama tiga hari di sana
Wuling Almaz Hybrid menjadi teman setia nan menyenangkan TrenOto selama tiga hari dalam beraktivitas