Simak Cara Cek Ban Mobil saat Perjalanan Mudik Lebaran
10 April 2024, 11:00 WIB
Hankook mengembangkan ban khusus mobil listrik yang akan mulai dijual di Eropa dan Amerika mulai tahun ini
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pesatnya perkembangan kendaraan listrik secara global membuat sejumlah pabrikan industri pendukung melakukan beragam pengembangan. Langkah tersebut harus dilakukan untuk memastikan eksistensi perusahaan di masa depan.
Salah satunya adalah pabrikan ban asal Korea Selatan, Hankook yang telah mengembangkan produk barunya. Mereka mengklaim bahwa ban terbaru mereka sangat cocok untuk kendaraan listrik di pasaran.
Dilansir dari Antara, ban mobil ini memiliki kemampuan untuk mengurangi hambatan dari kendaraan berat dengan torsi tinggi. Dengan demikian, efisiensi daya listrik akan lebih optimal dibanding ban biasa.
“Dengan jangkauan yang ditingkatkan setiap pengisian daya, ban generasi baru akan membantu mengoptimalkan efisensi kendaraan listrik dalam penggunaan sehari-hari,” ungkap Sooil Lee, Presiden dan CEO Hankook Tire.
Ban tersebut rencananya akan dihadirkan mulai tahun ini dalam 3 model dengan ukuran 18 hingga 22 inci. Eropa akan menjadi pasar pertama yang akan mendapatkannya melalui Hankook Ventus iON S dan Winter i*cept iON disusul oleh Amerika Utara melalui Hankook Ventus iON A.
Secara umum, kebutuhan ban untuk kendaraan listrik memang berbeda bila dibandingkan dengan kendaraan lain. Karena mobil listrik sangat senyap, maka diperlukan ban yang memiliki kesenyapan terbaik pula.
Tak hanya itu, rolling resistance ban juga harus mendapat perhatian lebih bila dibandingkan dengan lain. Pasalnya, semakin kecil rolling resistance maka dapat membuat efisiensi daya menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, Hankook juga sudah merancang ban khusus mobil listrik agar dapat memenuhi kebutuhan besarnya torsi merupakan ciri khas kendaraan listrik. Pabrikan ban tersebut juga menggunakan serat aramid ultra dalam karet guna membantu melawan daya deformasi akibat tingginya torsi kendaraan listrik.
Kendaraan listrik sendiri kemungkinan akan semakin terus meningkat di masa depan. Hal ini dapat terlihat dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan listrik yang terjual secara global.
Tahun lalu saja, jumlah penjualan mobil listrik telah mencapai 6.5 juta unit. Dari jumlah tersebut, 4.6 juta di antaranya adalah Battery Electric Vehicle (BEV) sementara sisanya merupakan Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
10 April 2024, 11:00 WIB
20 Maret 2024, 15:00 WIB
10 Januari 2024, 13:30 WIB
10 Januari 2024, 11:30 WIB
09 Januari 2024, 19:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas
26 April 2024, 17:04 WIB
Harga Vespa Rizky Ridho mulai Rp 30 jutaan saja, seperti ditemukan KatadaOTO di laman jual beli motor bekas